Pertemuan 11 : RGB LED
MODUL PRAKTIKUM 2
INTERNET OF THINGS
“RGB LED (RED
GREEN BLUE)”
Oleh :
Rahmah Sa’adah
1901301099
Dosen Pengampu:
Hendrik Setyo Utomo, ST.MMSI
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
2021
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan
modul ini yang berjudul “RGB (Red Green Bule)”. Penulis menyadari bahwa
didalam pembuatan modul ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, Untuk itu dalam kesempatan ini penyusun menghaturkan rasa hormat dan terima
kasih kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan modul ini. Pada proses penulisan
modul ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara
penulisannya. Namun
demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan
dan
pengetahuan
yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan modul ini.
Semoga modul ini dapat bermanfaat
bagi
pembaca.
Pelaihari, 22 September 2021
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
1.1
Pengertian
LED RGB
LED RGB adalah sebuah LED yang
dapat mengeluarkan perpaduan warna red(merah), green(hijau), dan blue(biru).
LED ini seperti LED biasa memiliki anoda dan katoda hanya saja terdapat 3 anoda
pada LED ini mewakili warna red, green, dan blue. Tegangan yang dikeluarkan
pada anoda-anoda inilah yang akan mempengaruhi warna nyala dari LED RGB. LED
rgb termasuk ke dalam integrated output dan dapat digunakan dengan
mengendalikan LED red, green, blue, dan pin com yang dihubungkan ke gnd Arduino.
Kegunaan utama model warna RGB
adalah untuk menampilkan citra / gambar dalam perangkat elektronik,
seperti televisi dan komputer, walaupun juga telah digunakan
dalam fotografi biasa. Sebelum era elektronik, model warna RGB telah memiliki
landasan yang kuat berdasarkan pemahaman manusia terhadap
teori trikromatik.
RGB merupakan model warna yang
bergantung kepada peranti: peranti yang berbeda akan mengenali atau
menghasilkan nilai RGB yang berbeda, karena elemen warna
(seperti fosfor atau pewarna) bervariasi dari satu pabrik ke pabrik,
bahkan pada satu peranti setelah waktu yang lama.
Model warna ini merupakan model
warna yang paling sering dipakai. Contoh alat yang memakai mode warna ini
yaitu TV, kamera, pemindai, komputer, dan kamera digital.
Kelebihan model warna ini
adalah gambar mudah disalin / dipindah ke alat lain tanpa harus
di-convert ke mode warna lain, karena cukup banyak peralatan yang memakai
mode warna ini. Kelemahannya adalah tidak bisa dicetak sempurna dengan pencetak (printer),
karena printer menggunakan mode warna CMYK,
sehingga harus diubah terlebih dahulu.
RGB merupakan model
warna aditif, yaitu ketiga berkas cahaya yang ditambahkan bersama-sama,
dengan menambahkan panjang gelombang, untuk membuat spektrum warna akhir.
BAB II
HASIL PRAKTIKUM
Buka tinkercad.com, kemudian pilih menu Circuits dan pilih Create New
Circuit.
Tambahkan Breadboard Small.
Tambahkan Arduino Uno R3.
Tambahkan LED RGB dan letakkan di Breadboard Small.
Sambungkan antara LED RGB dengan Arduino GND pada Breadboard menggunakan
warna hitam.
Tambahkan resistor dan ubah resistance menjadi 220 ohm.
Cari rgb code arduino di google untuk kita gunakan.
Pilih salah satu situs dibawah ini.
Copy code tersebut.
Kemudian buka kembali project kita, dan pilih menu code à text.
Paste code yang sudah kita copy dari google tadi.
Tambahkan 2 resistor dengan resistance 220 ohm. Sambungkan resistor dengan arduino sesuai code yang kita copy tadi, yaitu 11 warna merah, 10 warna hijau dan 9 warna biru.
Mulai simulasi maka warna LED akan berubah-ubah.
DAFTAR PUSTAKA
Charles A. Poynton (2003). Digital Video and HDTV: Algorithms and Interfaces. Morgan Kaufmann. ISBN 1-55860-792-7.
Komentar
Posting Komentar